13 Perbedaan Server Side dan Client Side beserta Contohnya

Apa itu Client Side ?

Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan.

Karakteristik Client Side Scripting:

  • Kode program didownload bersama dengan halaman web.
  • Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser.
  • Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML.

Cara Kerja Client Side Scripting:

  • Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah pengunjung untuk memangil alamat web yang dituju.
  • Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.

Kelebihan Client-Side-Scripting:

  • Tidak perlu server khusus untuk menjalankannya.
  • Eksekusi script lebih cepat.
  • Tidak membebani kinerja web server.

Kekurangan Client-Side-Scripting:

  • Harus di support oleh browser dari pihak client.
  • Script dapat ditiru.
  • Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan.

Contoh Client Side Scripting:

  • JavaScript
  • Asynchronous JavaScript and XML (Ajax)
  • jQuery
  • Adobe Flash Player atau Flash
  • Microsoft Silverlight
  • HTML5 dan CSS3
13 Perbedaan Server Side dan Client Side beserta Contohnya

Apa itu Server Side ?

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di webserver, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming.

Karakteristik Server Side Scripting:

  • Ada client yang meminta request
  • Eksekusi program dilakukan di server
  • Mengirimkan hasil ke client

Cara Kerja Client Side Scripting:

  • Jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server, 
  • Kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari  browser, dan browser akan menampilkan data/ perintah tersebut.

Keuntungan Server Side Scripting:

  • Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu.
  • Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser.
  • Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan.
  • Menambah kekuatan server.
  • Kode program aman.

Kelebihan Server-Side-Scripting:

  • Data lebih aman.
  • Susah untuk ditiru karena script di jalankan di server.
  • Dari segi keamanan lebih menjamin dibandingkan dengan Client-Side-Scripting.

Kekurangan Server-Side-Scripting:

  • Memerlukan Server khusus untuk menjalankannya.
  • Menambah beban kerja server.
  • Agak lambat jika dibandingkan dengan Client-Side-Scripting karena script di terjemahkan di server kemudian tampilan di load di client.

Contoh Server Side Scripting:

  • Active Server Pages (ASP)
  • C++ Server Pages (CSP) atau ANSI C
  • JSP (Java Server Page)
  • PHP


No comments:
Write komentar