Contoh Syntax Penanganan Eksepsi di Java

Dalam java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) direpresentasikan dengan eksepsi. Eksepsi adalah kondisi abnormal yang terjadi saat suatu perintah dieksekusi. Terdapat lima buah kata kunci yang disediakan oleh java untuk menangani eksepsi, yaitu: try, catch, throw, throws dan finally.

Mengapa Eksepsi perlu ditangani ?

  • Kita ingin program kita bisa memperbaiki kesalahan akibat eksepsi dan terus melanjutkan eksekusi seolah-olah tidak pernah terjadi eksepsi.
  • Pengguna program(software) umumnya tidak peduli (mengerti) bagaimana sebuah program dieksekusi sehingga akhirnya muncul pesan kesalahan. Kita ingin pesan kesalahan tadi dipahami oleh pengguna.
  • Kita ingin program tetap berjalan dan bukannya dihentikan pada saat eksepsi terjadi.

Bentuk umum penangan eksepsi:

try {

  //kumpulan statemen yang mungkin menimbulkan eksepsi

} catch (TipeEksepsi1 objekEksepsi1){

  //penanganan untuk tipe eksepsi1

....

} catch (TipeEksepsiN objekEksepsiN){

  //penanganan untuk tipe eksepsi2

} finally {

  //statemen tambahan yang pasti akan dieksekusi

}

Contoh Syntax Penanganan Eksepsi di Java:

public class SatuEksepsi {

    public static void main(String[] args) {

  int pembilang = 8;

  int penyebut = 0;


        try {

            int hasil = pembilang/penyebut; //menimbulkan eksepsi

            System.out.println("Hasil = " + hasil); //tidak dieksekusi

        } catch (ArithmeticException ae) {

            //statemen kalau terjadi eksepsi ArithmeticException

            System.out.println(“Eksepsi karena pembagian dengan 0");

        }

        //statemen yang dijalankan setelah blok try-catch

  System.out.println("Statemen setelah blok try-catch");

    }

}

Berikut Output yang dihasilkan:

Contoh Syntax Penanganan Eksepsi di Java

No comments:
Write komentar