Augmented Reality: “ketika kenyataan tidak selalu nyata”

Pernahkah anda menonton anime Yu-Gi-Oh!, membaca manga Yu-Gi-Oh! ataupun main game Yu-Gi-Oh! ?? Kalau jawabannya iya, pasti anda tertarik dengan teknologi yang digunakan untuk memainkan "duel monster" tersebut. Di dalam seri duel monster Yu-Gi-Oh!, kita bisa melihat bagaimana duel berlangsung dengan cara menggunakan kartu dan ketika kartu diletakkan pada duel disk (semacam alat reader) maka muncullah monster-monster sesuai kartu yang kita letakkan. Apakah teknologi tersebut hanya di dalam anime dan game?? Jawabannya tidak, di dalam dunia nyata ini kita bisa melakukan hal tersebut dan teknologi tersebut dinamakan Augmented Reality.

Apa itu Augmented Reality ?

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
 
Augmented Reality dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.

Contoh Augmented Reality:

Augmented Reality: “ketika kenyataan tidak selalu nyata”
Pada gambar pertama diatas, kita bisa melihat implementasi Augmented Reality digunakan pada dunia periklanan (koran), dimana ketika kita mengarahkan kamera ke arah koran maka akan muncul wujud sepeda 3D.
Augmented Reality: “ketika kenyataan tidak selalu nyata”
Pada gambar kedua, Augmented Reality digunakan untuk menampilkan prototype model dari sebuah mobil. Kalau kita lihat sekilas, terlihat seorang laki-laki sedang mengangkat sebuah mobil.
Augmented Reality: “ketika kenyataan tidak selalu nyata”
Pada gambar ketiga, terlihat contoh penggunaan Augmented Reality pada smartphone. Melalui smartphone tersebut, kita bisa melihat suasana sebuah perkuliahan yang ternyata nampak ada pertarungan di dalamnya.
Augmented Reality: “ketika kenyataan tidak selalu nyata”
Augmented Reality juga bisa diterapkan dalam dunia e-commerce. Kalau kita perhatikan gambar keempat, kita bisa melihat seorang mencoba baju tapi hal tersebut dilakukan secara online. Jadi, hal ini dapat mengatasi kelemahan transaksi pembelian baju secara online yang mana terkadang ukurannya tidak sesuai dengan yang kita pilih,

Selain contoh-contoh di atas, ternyata teknologi Augmented Reality juga dapat kita lihat melalui aksi Tony Stark di film Iron Man. Pernahkah anda menonton film Avatar?? sebenarnya film tersebut juga menggunakan teknologi Augmented Reality dalam pembuatannya.

Apakah anda tertarik dengan teknologi Augmented Reality?? Ingin tahu bagaimana cara membuatnya?? Tunggu pembahasannya di Atwiwit.Net

No comments:
Write komentar