Sejarah Pemrograman

Pemrograman sendiri merupakan serangkaian instruksi atau perintah yang diberikan agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Mulai dari perkembangannya dulu sampai sekarang ini terdapat banyak sekali bahasa pemrograman yang menyediakan berbagai macam fitur dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Generasi Bahasa Pemrograman

Sejarah Pemrograman
Perkembangan bahasa pemrograman digolongkan menjadi beberapa generasi.
  • Generasi I (1 GL)
         Bahasa mesin atau level instruksi dan data yang diberikan prosessor agar dapat bekerja, pada komputer konvensional terdiri dari angka 0 dan 1.
  • Generasi II (2 GL)
         Bahasa pemrograman assembler atau orang mengenalnya sebagai bahasa assembly. Pada bahasa pemrograman generasi kedua ini, assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Contoh: assembler.
  • Generasi III (3 GL)
         Bahasa pemrograman tingkat tinggi, Contoh: C atau Java.
  • Generasi IV (4 GL)
         Bahasa pemrograman yang didesain lebih natural sehingga semakin mudah digunakan. Contoh: SQL.
  • Generasi V (5 GL)
         Bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya yang biasanya dicompile dengan compiler 3GL/4GL

Perkembangan Bahasa Pemrograman 

Perkembangan bahasa pemrograman sendiri dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya SHORT CODE kemudian diikuti oleh bahasa-bahasa lain seperti: MATH-MATIC, AUTOCODE, FORTRAN, FORTRAN II, ALGOL, ALGOL 60, APL, FORTRAN IV, SNOBOL, LISP, ALTRAN, COBOL, Tiny BASIC, BASIC, AWK, SMALLTALK-80, MODULA-2, Franz LISP, C++, EIFFEL, TURBO PASCAL, VISUAL BASIC, DELPHI, C#, JAVA, PHYTON, RUBY, dsb. 

No comments:
Write komentar